Kamis, 09 Februari 2017

Universitas Negeri Surabaya



Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) adalah perguruan tinggi negeri di Surabaya, Indonesia, yang berdiri pada 19 Desember 1964. Pada awal berdirinya, Unesa bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya (IKIP Surabaya). Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya (Inggris: State University of Surabaya) yang disingkat Unesa. Saat ini Unesa memiliki 7 fakultas; 4 fakultas berada di kompleks Ketintang: Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Ilmu Sosial. Sementara 3 fakultas berada di kompleks Lidah Wetan (LiWet): Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Pendidikan juga Fakultas Bahasa dan Seni. Rektor Unesa saat ini adalah Prof. Dr. Warsono, M.S. Sementara itu, motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalah "Growing with Character".

Alamat: Jl. Ketintang Baru XII No.34, Ketintang, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60231
Telepon: (031) 8280009
Didirikan: 1964
Provinsi: Jawa Timur
Warna: Biru

Sejarah Periode IKIP


Sejarah Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950. Berawal dari kursus B-I dan B-II bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti yang memanfaatkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan laboratorium milik Belanda, Hoogere Burger Schol (HBS). Kursus-kursus tersebut diselenggarakan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setingkat SLTP dan SLTA. Kursus-kursus tersebut meliputi: (a) B-I dan B-II Kimia, (b) B-I dan BII Ilmu Pasti, (c) B-I Bahasa Inggris, (d) B-I Bahasa Jerman, (e) B-I Teknik, (f) B-I Pendidikan Jasmani, (g) B-I Ekonomi, (h) B-I Perniagaan, dan (i) B-I Ilmu Pesawat. Pada tahun 1957, kursus-kursus B-I dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Kursus B-I Umum, yang meliputi Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, dan (2) Kursus B-I Kejuruan, yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan, Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kursus-kursus tersebut berlangsung sampai tahun 1960.
Dari sejarah institusinya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berawal dari cikal bakal intergrasi kursus B-I dan B-II yang ada di Surabaya kemudian sebagai FKIP pada tahun 1960. Kemudian pada tahun 1961 FKIP diintegrasikan sebagai anak perguruan dari FKIP Universitas Airlangga Malang.
Pada tahun 1962 didirikan Akademi Pendidikan Guru (APG), kemudian menjadi Institut Pendidikan Guru (IPG). Dualisme muncul antara FKIP dan IPG. Untuk menghilangkan dualisme tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor 1/1963 tertanggal 3 Januari 1963 dilakukan integrasi IPG dengan FKIP menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). maka pada 20 Mei 1964 FKIP Universitas Airlangga Malang berubah nama menjadi IKIP Malang sementara FKIP Universitas Airlangga cabang Surabaya berubah nama menjadi IKIP Malang cabang Surabaya. Keadaan semacam ini berlangsung sampai tanggal 19 Desember 1964.
Berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan nomor 182/1964 tertanggal 19 Desember 1964. secara resmi IKIP Surabaya sebagai lembaga independen dengan pimpinan presidium. Tanggal itu pula ditetapkan sebagai tanggal kelahiran IKIP Surabaya yang setiap tahun diperingati sebagai Dies Natalis IKIP Surabaya.[1] Pada hari yang sama diadakan seremoni IKIP di jalan Kayoon 72-74 Surabaya pukul 08.00 WIB. IKIP Surabaya bermula dengan lima fakultas, yaitu
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
(2) Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS)
(3)Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS)
(4) Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE)
(5) Fakultas Keguruan Ilmu Teknik (FKIT)
Pada 1 Maret 1977, Sekolah Tingi Olahraga (STO) berintegrasi dengan IKIP Surabaya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. nomor 042/O/1977 tertanggal 22 Februari 1977 dan menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK), yang merupakan fakultas keenam yang dikelola oleh IKIP Surabaya, fakultas-fakultas terebut adalah:
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
(2) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS)
(3) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam (FPMIPA)
(4) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS)
(5) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)
(6) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK).


Periode Unesa

Berdasarkan Keppres RI No. 93 Tahun 1999, IKIP Surabaya berubah menjadi Universitas Negeri Surabaya. Sesuai hasil keputusan rapat senat pada tanggal 12 Oktober 1998, yang menyepakati bahwa nama IKIP Surabaya pasca-konversi adalah Universitas Negeri Surabaya (Inggris:State University of Surabaya) yang disingkat Unesa. Unesa merupakan lembaga yang mempunyai misi ganda yang tetap memiliki basis sebagai LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Unesa tetap menyelenggarakan misi utama, yaitu menyelenggarakan program kependidikan dan program non kependidikan, sehingga Unesa tetap bertugas sebagai penghasil tenaga kependidikan untuk pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sesuai Keppres RI No. 93 Tahun 1999, Unesa mempunyai tugas:
Berdasarkan perluasan mandat dan perubahan tersebut, Unesa tetap memiliki enam fakultas yang juga mengalami perubahan nama, yaitu
(1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
(2) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
(3) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
(4) Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
(5) Fakultas Teknik (FT)
(6) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Pada tahun 2006 atau tujuh tahun pasca konversi, Unesa membuka satu fakultas baru, yaitu Fakultas Ekonomi. Hal itu sesuai Surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti Nomor 761/D/T/2006 tentang Pembukaan Fakultas Ekonomi Unesa tertanggal 16 Februari 2006, dan Surat Keputusan Rektor Unesa No. 050/J37/HK.01.23/PP.03.02/2006 tentang Pemisahan Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Program Studinya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pembukaan Fakultas Ekonomi tertanggal 16 Maret 2006. Sehingga saat ini Unesa memiliki tujuh fakultas.
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak dapat dipisahkan dari bagian utuh perjalanan panjang pendidikan nasional. Dengan telah menghasilkan sekitar 80.000 lulusan, Unesa berani memosisikan diri sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang mampu merencanakan pengembangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, mengevaluasi diri untuk menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship), serta mengatur segala kegiatannya dalam suatu mekanisme organisiasi yang sehat . Unesa harus mandiri sebagai sebuah Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
Saat ini Unesa mengelola program studi kependidikan maupun non-kependidikan, dengan jenjang diploma (D2 dan D3), strata satu (S1), dan pascasarjana yang terdiri atas strata dua (S2) dan strata tiga (S3). Karena perjalanan Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya, maka hari kelahiran (dies natalis) Unesa tetap menggunakan dies natalis IKIP Surabaya. Belajar dari perjalanan kursus-kursus keguruan B-I dan B-II hingga menjadi sebuah universitas, tidak menutup peluang bahwa di kemudian hari Unesa akan berkembang menjadi sebuah universitas besar yang berlokasi wilayah Surabaya Barat dengan program studi, jurusan, maupun fakultas yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat.
Perkembangan Jurusan terjadi di FIP dan FIS. FIP sebelum tahun 2005 hanya mengelola dua jurusan, pada tahun 2006 dengan mengacu pada kebutuhan pasar kerja, maka FIP mengembangkan prodi Bimbingan Konseling menjadi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Sedang pada tahun 2008 dengan diberlakukannya Undang-Undang Sisdiknas yang mensyaratkan guru harus berkualifikasi S-1, maka FIP mengembangkan prodi D-2 PGSD menjadi Jurusan PGSD, yang sementara mengelola prodi S-1 PGSD, dan ke depan akan dikembangkan prodi-prodi yang lain sesuai dengan kebutuhan. Sehingga mulai tahun 2008, FIP mengelola 4 Jurusan.
FIS mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada tahun 2006 terbagi menjadi dua fakultas, yaitu FIS dan FE. Pada tahun tersebut FIS mengelola tiga jurusan, sedang FE hanya mengelola satu jurusan. Dalam perkembangannya pada tahun 2008, FE mengembangkan Manajemen menjadi jurusan, dan pada tahun 2009 mengembangkan prodi D-3 Akuntansi menjadi Jurusan Akuntansi yang di dalamnya terdiri dari prodi D-3 Akuntansi dan S-1 Akuntansi. Untuk prodi S1 Akuntansi baru menerima mahasiswa baru pertama pada angkatan 2009/2010, dengan demikian sejak tahun 2009 FE menaungi tiga jurusan.
Pada tahun 2009 Unesa mempunyai 7 Fakultas dan satu Program Pascasarjana yang mengelola 26 Jurusan, dan terdiri dari 66 Prodi. Sampai saat ini, Unesa belum pernah menutup Jurusan yang dimiliki. Dengan perkembangan jurusan seperti tersebut di atas, maka pertumbuhan jurusan di Unesa rata-rata hanya 3%. Namun pada masa mendatang prodi-prodi yang potensial akan dikembangkan menjadi jurusan, dan jurusan jadi fakultas, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program Studi di Unesa yang telah terakreditasi BAN sebanyak 79%, dengan rincian yang memperoleh katagori A 19%, B 48%, dan C 32%, serta yang belum terakreditasi 35,71% yang artinya beberapa prodi baru dan prodi yang lain sedang dalam proses pengusulan akreditasi. Peningkatan status akreditasi perlu dilakukan dalam rangka mendapatkan akreditasi institusi yang bernilai A. Prodi-prodi yang belum terakreditasi sebagian besar merupakan prodi yang belum lama diresmikan. Sejak tahun 2010 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, empat program studinya telah melaksanakan program kelas internasional, sedangkan di Program Pascasarjana ada tiga prodi yang melaksanakan kelas internasional.


Lambang Kampus

Arti lambang Universitas Negeri Surabaya adalah sebagai berikut:
  • Bunga teratai lancip berwarna merah di atas Tugu Pahlawan, melambangkan kesucian hati, keluhuran budi dan keberanian membela kebenaran bagi seluruh sivitas akademika Unesa dalam mengabdi kepentingan bangsa dan negara.
  • Tugu pahlawan berwarna putih terdiri atas tiga pilar sebagai ciri khas kota Surabaya, melambangkan semangat yang kuat sivitas akademika Unesa dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
  • Sayap burung garuda berwarna kuning berjumlah sembilan yang terdiri dari empat bulu sayap besar, dan lima bulu sayap kecil, melambangkan semangat ’45 yang melandasi sikap dan perubahan seluruh sivitas akademika Unesa dalam berperan mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
  • Sisi pada bagian bawah sayap berwarna kurning merupakan bentuk imajiner dari buku yang terbuka, melambangkan bahwa Unesa sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
  • Logotype (logo berupa huruf) UNESA bermakna elegan, dinamis, dan professional dalam bidang pendidikan di UNESA.


Lagu Almamater

HYMNE UNESA Dengan tekad berjuang
Dengan dasar Pancasila
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Universitas Negeri Surabaya
Mengembangkan ilmu berwawasan budaya
Dengan rasa cipta karya dan doa
Dalam smangat menyala
Melangkahlah Unesa
Menyiapkan tenaga 'tuk Indonesia nan jaya

MARS UNESA Cipt: Heni Kusumawati
Semangat berjuang mengabdi nusa bangsa
Kembangkan ilmu dan seni
Membangun berdasarkan pancasila
Siaga bela negara
Tingkatkan peranan sumber daya manusia
Demi indonesia tercinta
Wujudkan amalkan ilmu iman dan takwa
UNESA tetap jaya…

Alamat Kampus

Kampus Ketintang, SurabayaJalan Ketintang, Kota Surabaya 60231 (± 230.980m2)
Kampus Lidah Wetan, SurabayaJalan Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Kota Surabaya 60213 (± 759.333m2)
Kampus Gedangan, SidoarjoJalan Gedangan, Kab. Sidoarjo 61254 Telp. 031-8918281 (± 17.415m2)
Kampus Teratai, SurabayaJalan Teratai 4, Kota Surabaya 60136 Telp. 031-5013589 (± 6.436m2)
Kampus Dr. Moestopo, SurabayaJalan Dr. Moestopo, 60286 Kota Surabaya

Daftar Fakultas dan Jurusan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
  • S1 Pendidikan Matematika
  • S1 Pendidikan Fisika
  • S1 Pendidikan Kimia
  • S1 Pendidikan Biologi
  • S1 Matematika*)
  • S1 Fisika*)
  • S1 Kimia*)
  • S1 Biologi*)
  • S1 Pendidikan Sains
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
  • S1 Bimbingan dan Konseling
  • S1 Teknologi Pendidikan
  • S1 Pend. Luar Sekolah
  • S1 Pend. Luar Biasa
  • S1 PGSD
  • S1 Psikologi*)
  • S1 PG-PAUD
  • S1 Manajemen Pendidikan
Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
  • S1 PPKn
  • S1 Pendidikan Geografi
  • S1 Pendidikan Sejarah
  • S1 Ilmu Hukum*)
  • S1 Ilmu Administrasi Negara*)
  • S1 Sosiologi*)
  • S1 Ilmu Komunikasi*)
  • DIII Administrasi Negara*)
Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
  • S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
  • S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga
  • S1 Ilmu Keolahragaan
Fakultas Ekonomi (FE)
  • S1 Pendidikan Ekonomi
  • S1 Pendidikan Akuntansi
  • S1 Pendidikan Adm. Perkantoran
  • S1 Pendidikan Tata Niaga
  • S1 Manajemen*)
  • S1 Akuntansi*)
  • DIII Akuntansi*)

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
  • S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
  • S1 Pendidikan Bahasa Inggris
  • S1 Pendidikan Bahasa Jerman
  • S1 Pendidikan Bahasa Jepang
  • S1 Pendidikan Bahasa Jawa
  • S1 Pendidikan Seni Rupa
  • S1 Pendidikan Sendratasik
  • S1 Sastra Indonesia*)
  • S1 Sastra Inggris*)
  • S1 Sastra Jerman*)
  • S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
  • DIII Desain Grafis*)
Fakultas Teknik (FT)
  • S1 Pend. T. Elektro
  • S1 Pend. T. Mesin
  • S1 Pend. T. Bangunan
  • DIII Teknik Listrik *)
  • DIII Manajemen Informatika *)
  • DIII Teknik Mesin *)
  • DIII Teknik Sipil *)
  • DIII Transportasi *)
  • S1 Teknik Sipil*)
  • S1 Pend. Teknologi Informasi
  • S1 Teknik Elektro*)
  • S1 Teknik Mesin*)
  • S1 Pend. Tata Boga
  • S1 Pend. Tata Busana
  • S1 Pend. Tata Rias
  • DIII Tata Boga *)
  • DIII Tata Busana *)
Program Pascasarjana Program Studi Magister Pendidikan Matematika.
Program Studi Magister Pendidikan Olahraga.
Program Studi Magister Pendidikan Sains.
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-Daerah.
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris.
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Asing-Jepang.
Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Asing-Jerman.
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan.
Program Studi Magister Pendidikan Dasar.
Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini.
Program Studi Magister Pendidikan Seni Budaya.
Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Program Studi Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Program Studi Magister Teknologi Pendidikan.
Program Studi Magister Pendidikan Luar Biasa.
Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi.
Program Studi Doktor Pendidikan Matematika.
Program Studi Doktor Ilmu Keolahragaan.
Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Program Studi Doktor Pendidikan Sains.
Program Studi Doktor Teknologi Pendidikan.
Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan
*) Non-Keguruan

Pimpinan Universitas

Pimpinan universitas adalah rektor dan para wakil rektor yang bertugas menjalankan fungsi pengelolaan universitas secara keseluruhan, menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, karyawan, mahasiswa serta membina hubungan dengan alumni, baik di lingkungan universitas maupun masyarakat.
Rektor diangkat atau diberhentikan untuk masa jabatan 4 tahun, setelah melalui proses pemilihan yang diadakan khusus dalam suatu rapat terbuka Senat Universitas.
Pimpinan Unesa periode 2014-2018:
  • Rektor Unesa : Prof. Dr. Warsono, M.S.
  • Pembantu Rektor I : Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si.
  • Pembantu Rektor II : Drs. Tri Wrahatnolo, M.Pd., M.T.
  • Pembantu Rektor III : Dr. Ketut Prasetyo, M.S.
  • Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt.

Daftar Rektor

Sejak berdiri pada 1964, Universitas Negeri Surabaya telah beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan. Berikut ini adalah daftar nama rektor yang pernah menjabat di Unesa:
  1. Mochamad Wijono (1964-1966);
  2. Prof. Dr. Eri Soedewo (1966);
  3. J.W. Sulandra, SH. (1966-1974);
  4. Prof. Drs. Slamet Dajono (1974-1983);
  5. Prof. Budi Darma, Ph.D. (1984-1988);
  6. Drs. Soerono Martorahardjo (1988-1997);
  7. Prof. Toho Cholik Mutohir, Ph.D. (1997-2001);
  8. Prof. Dr. Haris Supratno (2001-2010);
  9. Prof. Dr. Muchlas Samani (2010-2014); dan
  10. Prof. Dr. Warsono, M.S. (2014-sekarang)

Mahasiswa dan Staff

  • Jumlah Mahasiswa aktif program DIII: 1.588
  • Jumlah Mahasiswa aktif program S1 : 23.047
  • Jumlah Mahasiswa aktif S2 dan S3 : 3.047
  • Jumlah tenaga pendidik dan staff : 1.311
*Data update per April 2016

Alumni

Alumni Unesa terdiri dari berbagai unsur mulai akademisi, politisi, rektor, sastrawan dan budayawan, pengusaha, penulis, jurnalis, abdi negara, serta lainnya yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Sehubungan dengan momentum 50 tahun Unesa pada 2014, Ikatan Alumni Unesa (IKA-Unesa) meluncurkan sebuah buku berjudul “50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa. Bekerja, Berkarya, Berprestasi”. Beberapa alumni Unesa di antaranya:
  • Rasiyo, Sekretaris Daerah Prov. Jawa Timur Periode 2009-2013
  • Bambang D.H., Walikota Surabaya ke-22
  • Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo, Mantan Kapolda Banten
  • Taufiq Monyong, Wakil Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Seniman, dan Pengasuh Acara di salah satu stasiun acara TV swasta
  • Praptono, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat PPKLK Dikdas Kemdikbud
  • Iksan, Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI)
  • Abdul Azis Hakim, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani)
  • Dynand Fariz, penggagas Jember Fashion Carnival.
  • dan lain-lain.

Lembaga dan Unit Pelaksana Teknis

Biro:
  • Biro Administrasi Umum dan Keuangan
  • Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Sistem Informasi.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Program Pendidikan Profesi Guru (P3G) Unesa

Unit Pelayanan Teknis:
  • Perpustakaan
  • Pusat Komputer (Puskom)
  • Hubungan Masyarakat (Humas)
  • Poliklinik
  • Pusat Bahasa
  • University Press
  • Bimbingan dan Konseling
  • Unit Layanan Pengadaan

Rencana Pengembangan

Unesa telah menyusun rencana pengembangan untuk periode sepuluh tahun dan telah disahkan oleh Senat Universitas pada tahun 2005, dengan nama Rencana Strategis (Renstra) 2005-2015 Universitas Negeri Surabaya. Renstra ini memuat komponen, prinsip dasar dan strategi pengembangan Unesa yang terbagi dalam dua tahap, yaitu Tahap Pertama (2005-2010) dan Tahap Kedua (2010-2015). Sesuai dengan Renstra 2005-2015, terdapat lima komponen pengembangan, yaitu:
  • (1) komponen fisik, yang terkait erat dengan Master Plan Unesa 2005-2015;
  • (2) komponen akademik
  • (3) komponen organisasi dan mekanisme kerja
  • (4) komponen manajemen administrasi dan ketenagaan
  • (5) komponen manajemen keuangan.
Pengesahan UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan pemberlakuan Renstra Kemendiknas 2010-2014 menyebabkan Renstra Unesa 2005-2015 yang selama dijadikan acuan bagi warga Unesa perlu secepatnya dievaluasi dan disesuaikan. Hal ini dilakukan karena selain belum bergayutnya rumusan visi, misi, dan tujuan, juga disebabkan oleh faktor lain:
(1) penerapan paradigma baru penyelenggaraan pendidikan dalam Renstra Kemendiknas 2010-2014,
(2) penyesuaian indikator kinerja kegiatan dengan Renstra Kemendiknas 2010-2014,
(3) pengembangan program kegiatan yang dikelola oleh Ditjen Dikti harus berdasarkan Renstra Kemendiknas 2010-2014.
Penyesuaian renstra 2005-2015 dengan Renstra Kemendiknas 2010-2014 tertuang dalam Renstra Unesa 2011-2015. Renstra ini memuat komponen, prinsip dasar dan strategi pengembangan Unesa menuju perguruan tinggi yang berfokus pada bidang kependidikan dalam rangka menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional.

Referensi

Pranala luar

Situs web resmi Universitas Negeri Surabaya
Twitter @Unesasurabaya
FBS Unesa
FIP Unesa
FIK Unesa
Pascasarjana Unesa